Mesin cuci tampak bersih, tapi belum tentu higienis. Cari tahu seberapa sering harus membersihkannya agar cucian bebas kuman dan awet digunakan.
Mesin cuci adalah pahlawan rumah tangga yang bekerja keras setiap hari. Tapi sayangnya, banyak orang lupa kalau mesin cuci juga butuh dicuci. Kalau dibiarkan kotor, bukan hanya bikin cucian bau atau kurang bersih tapi juga bisa merusak mesin dan memicu pertumbuhan bakteri!
Tanda-Tanda Mesin Cuci Perlu Dibersihkan
-
Cucian tetap bau meski pakai pewangi
-
Ada lendir atau kerak di dalam tabung
-
Pakaian sering muncul bercak putih atau abu-abu
-
Mesin mulai mengeluarkan aroma tak sedap
Kalau kamu mulai mengalami tanda-tanda di atas, artinya sudah saatnya membersihkan mesin cuci.
Lalu, Seberapa Sering Harus Dibersihkan?
β Minimal 1x Sebulan
Jika kamu mencuci pakaian 2β3 kali seminggu.
β 2x Sebulan atau Lebih
Jika kamu mencuci pakaian setiap hari, atau mencuci handuk, popok bayi, seragam olahraga, dan pakaian kerja berat.
Semakin sering kamu mencuci, semakin cepat kotoran menumpuk apalagi dari residu deterjen, sisa kotoran, dan jamur dari lingkungan lembap.
Kenapa Perlu Pembersih Khusus?
-
Membersihkan bagian yang tidak terlihat seperti sela tabung dalam
-
Mengangkat kerak, jamur, dan bau tak sedap
-
Menjaga kinerja mesin tetap optimal
-
Membantu mesin lebih awet dan hemat listrik
π§΄ Gunakan Wiselie Pembersih Mesin Cuci
Cukup tuang ke dalam tabung dan jalankan siklus pencucian kosong. Praktis, tanpa bongkar-bongkar!
Tips Perawatan Mesin Cuci agar Tetap Bersih
-
Jangan tutup mesin langsung setelah dipakai, biarkan kering dulu
-
Bersihkan filter secara berkala
-
Gunakan deterjen sesuai takaran
-
Gunakan pembersih mesin cuci secara rutin
Mesin cuci yang bersih bukan hanya soal tampilan, tapi juga soal kebersihan pakaian dan kesehatan keluarga. π Gunakan Wiselie Pembersih Mesin Cuci secara rutin untuk menjaga mesin tetap higienis, bebas bau, dan tahan lama!